Jumat, 11 Oktober 2013

Wajah Bahasaku Kini

         Bahasa Indonesia, kita mungkin sudah mengenal bahasa ini lebih dari 10 tahun dan sudah mendapatkan bimbingan sejak kelas 4 sekolah dasar. Ini adalah bahasa kesatuan yang digunakan oleh penduduk indonesia sejak zaman penjajahan dahulu untuk menjadi simbol kesatuan bangsa indonesia. Bung karno salah satu tokoh yang membawa negara indonesia menjadi negara yang berdaulat dan merdeka juga meresmikan bahasa indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa indonesia pada proklamasi kemerdekaan, dan juga tercantum pada sumpah pemuda yang berbunyi "menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia" yang menjadi ciri khas sebagai penduduk republik indonesia.

Akan tetapi, belakangan ini banyak sekali anak muda yang sudah tidak memerhatikan bahasa indonesia yang baik dan benar. Mungkin memang benar akan menjadi sangat sulit dan terlalu formal untuk menggunakan bahasa yang baku pada suatu percakapan atau diskusi, karena pada dasarnya kita akan berbicara atau menulis sesuai keinginan dan juga kemudahan, Akan tetapi penggunaan bahasa indonesia yang baik & benar juga perlu diperhatikan agar kita juga bisa terus memelihara bahasa yang menjadi harta warisan dari para leluhur kita yang telah berjuang untuk tanah air ini. Belakangan ini para anak muda jarang sekali yang menggunakan & memelihara bahasa indonesia yang baik, dan terlebih lagi anak muda zaman sekarang lebih suka menggunakan kata - kata atau kalimat yang mengandung huruf, angka, dan huruf kapital secara bersamaan yang mungkin sudah tidak asing lagi yang biasa disebut dengan bahasa "ALAY".

Sangat disayangkan sebenarnya para anak muda zaman sekarang yang sudah tidak memikiran bahasa yang sudah dari kecil dikenal, dan lebih mengembangkan bahasa yang tidak masuk akal dan bahkan mungkin merusak mata kita sehingga tidak bisa dikenali lagi itu merupakan sebuah kata, simbol, atau kalimat yang seharusnya memiliki makna tersendiri didalam kalimat atau perkataannya. Akan tetapi karena cara penulisan yang seperti itu kita jadi tidak mengerti lagi apakah terkandung makna didalamnya.

saya sebagai penulis akan memberikan saran & solusi untuk bisa mengembalikan bahasa kita yang sudah terjatuh & mulai pudar dikalangan anak muda pada zaman ini, yaitu untuk lebih sering membaca sebuah artikel, karya tulis, atau apapun yang berhubungan dengan penulisan. Dengan begini para pemuda mungkin akan menjadi lebih mengerti & memahami tentang bahasa indonesia secara perlahan - lahan, lalu memberikan bimbingan lebih mengenai bahasa indonesia pada anak - anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa, dan juga mungkin menceritakan tentang perjuangan para leluhur yang rela mengorbankan diri demi tanah air tercinta untuk mendapatkan masa depan yang baik bagi para keturunan mereka yaitu kita sebagai generasi penerus bangsa indonesia, hal ini mungkin akan memicu rasa cinta pada tanah air sehingga ingin mempelajari Negara Indonesia beserta bahasanya lebih dalam lagi.

Sekian saja tulisan yang saya buat tentang bahasa keseharian kita, semoga dapat menjadi batu loncatan bagi para pemuda untuk lebih menghargai & memiliki rasa cinta pada bahasa indonesia. Mari kita kembangkan kembali bahasa indonesia yang sudah mulai pudar di kalangan remaja :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar