Apa itu Backdoor ?
Backdoor atau "Pintu Belakang" ini merupakan suatu program yang dapat memberikan ijin pada pengguna lain untuk menjalankan perintah pada komputer yang sudah diinfeksi tanpa diketahui pengguna komputer. Seperti namanya Backdoor hacker dapat mengakses sistem melalui pintu belakang karena itu mereka tidak pernah diketahui oleh pengguna asli. Istilah backdoor sekarang digunakan oleh hacker-hacker untuk merujuk kepada mekanisme yang mengizinkan seorang peretas sistem dapat mengakses kembali sebuah sistem yang telah diserang sebelumnya tanpa harus mengulangi proses eksploitasi terhadap sistem atau jaringan tersebut.Sejarah Backdoor
Backdoor pada awalnya dibuat oleh para programer komputer sebagai mekanisme yang mengizinkan mereka untuk memperoleh akses khusus ke dalam program mereka, seringnya digunakan untuk membenarkan dan memperbaiki kode di dalam program yang mereka buat ketika sebuah crash akibat bug terjadi. Salah satu contoh dari pernyataan ini adalah ketika Kenneth Thompson (salah seorang pemrogram sistem operasi UNIX membuat sebuah program proses login pada tahun 1983 ketika memperoleh Turing Award), selain program login umum digunakan dalam sistem operasi UNIX dengan menggunakan bahasa pemrograman C, sehingga ia dapat mengakses sistem UNIX yang berjalan di dalam jaringan internal Bell Labs. Backdoor yang ia ciptakan itu melindungi dirinya dari pendeteksian dan pembuangan dari sistem, meskipun pengguna berhasil menemukannya, karena memang backdoor ini membuat dirinya sendiri kembali (melakukan rekompilasi sendiri).
Beberapa pengembang perangkat lunak menambahkan backdoor ke dalam program buatannya untuk tujuan merusak (atau tujuan yang mencurigakan). Sebagai contoh, sebuah backdoor dapat dimasukkan ke dalam kode di dalam sebuah situs belanja online (e-commerce) untuk mengizinkan pengembang tersebut memperoleh informasi mengenai transaksi yang terjadi antara pembeli dan penjual, termasuk di antaranya adalah kartu kredit.
Cara Kerja Backdoor
Sesuai dengan namanya cara kerja backdoor cukup sederhana, yaitu dengan cara mengakses sistem melalui pintu belakang, pintu yang dimaksud adalah berupa port, backdoor akan menanti sang pembuat untuk menghubungi melalui port yang telah dibuat dan akan mempersilahkan sang hacker masuk dan melindungi dari pengawasan pengamanan sehingga sang hacker dengan leluasa dapat mengakses komputer korban tanpa dicurigai.
Dengan memiliki hak sebagai administrator jaringan, ia pun dapat melakukan hal yang dapat merusak sistem atau menghilangkan data. Dalam kasus seperti di atas, cara yang umum digunakan adalah dengan melakukan instalasi ulang terhadap sistem atau jaringan, atau dengan melakukan restorasi dari cadangan/backup yang masih bersih dari backdoor.
Referensi :
http://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar