Nama : Bondan Bagaskoro
NPM : 11111523
Kelas : 2KA39
Ruang Lingkup Ekonomi
1. Definisi dan metodologi ekonomi.
A. Pegertian Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Ilmu Ekonomi di bagi menjadi 2 ,
yaitu :
- Ilmu ekonomi
makro mempelajari perilaku ekonom i sebagai keseluruhan tentang kehidupan
ekonomi
- ilmu ekonomi
mikro lebih memfokuskan pada keputusan-keputusan individu baik sektor
rumah tangga maupun perusahaan dalam mengalokasina sumber daya untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Metodologi ekonomi adalah ilmu yang
mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan
dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan
ekonomi. Istilah 'metodologi' juga umum meskipun salah dan digunakan
sebagai sinonim dari 'metode'.
Masalah-masalah metodologi yang
dibahas, termasuk kesamaan dan kemiripan dengan ilmu alam dan ilmu sosial lain.
2. Masalah-masalah yang mempengaruhi mekanisme harga.
Masalah ekonomi bagi produsen ialah masa kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat dari
ketidak seimbangnya antara kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas
dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat yang relatif
terbatas. Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern meliputi berbagai
jenis kegiatan produksi, konsumsi dan perdagangan. Menentukan barang dan jasa
yang harus diproduksi (what to produce) ,Karena sumber daya terbatas sementara
kebutuhan tidak terbatas, maka tidak semua barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat dapat diproduksi. Suatu masyarakat ekonomi harus menentukan barang
dan jasa apa saja yang akan diproduksi, barang dan jasa mana yang akan
diprioritaskan, barang dan jasa apa yang akan diproduksi kemudian, serta barang
dan jasa apa yang tidak dapat diproduksi.- Masalah - Masalah Ekonomi Bagi
Produsen :
- Barang apa yang harus diproduksi (what)
- Bagaimana barang tersebut diproduksi (how)
- Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)
3. Definisi sistem ekonomi dan macam-macam sistem ekonomi.
Definisi
Sistem Ekonomi
Sistem
ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan yang berdampak pada
kehidupan masyarakat baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.
Definisi :
- suatu proses, yang merupakan
perubahan yang terjadi secara terus menerus
- sesuatu yang dapat merubah tingkat penghidupan masyarakat.
- cara suatu bangsa atau negara dalam menjalankan perekonomianya.
Macam - Macam Sistem Ekonomi
Ada 4 macam sistem ekonomi di Indonesia :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Dalam sistem ekonomi tradisional kegiatan ekonomi masih menggunakan tradisi turun-temurun yang berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Kegiatan produksi dalam sistem perekonomian tradisional dilakukan secara bergotongroyong dan bersifat kekeluargaan.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional :
·
Kegiatan produksi umumnya mengolah
tanah dan mengumpulkan benda yang disediakan alam
·
Alat produksi masih sederhana
·
Sangat tergantung pada alam
·
Hasil produksi untuk kebutuhan
minimal dan besifat homogen
·
Hasil industri berupa hasil kerajinan
tangan
·
Belum mengenal tukar menukar secara
kredit
2. Sistem Ekonomi terpusat
Sistem ekonomi terpusat yang disebut
juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber
daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.
Ciri - ciri Sistem Ekonomi Terpusat :
·
Seluruh sumber daya dikuasai oleh
negara
·
Produksi dilakukan untuk kebutuhan
masyarakat
·
Kegiatan ekonomi direncanakan oleh
negara dan diatur pemerintah secara terpusat
·
Hak milik individu tidak diakui
3. Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberat disebut juga ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing.
Ciri - ciri Sistem Ekonomi Liberal :
· Adanya pengakuan terhadap hak
individu
· Setiap manusia adalah homo economicus
· Kedaulatan konsumen dan kebebasan
dalam konsumsi
· Menerapkan sistem persaingan bebas
· Motif mencari laba terpusat pada
kepentingan sendiri
· Peranan modal sangat penting
· Peranan pemerintah dibatasi
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem
ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi
kelemahan-kelemahan
yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi
pasar. Dalam sistem ekonomi campuran
pemerintah keberka sama dengan pihak
swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian
Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran
1. Definisi penawaran dan permintaan
Teori penawaran
dan permintaan dalam ilmu ekonomi, adalah penggambaran atas
interaksi di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari
suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan
untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar.
Definisi Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan untuk dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu pasar pada waktu tertentu.
Definisi Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.
2. Hukum permintaan dan penawaran.
Jika
semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka
permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Apabila harga
terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang
dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba
memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat
semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan
mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.
Hukum Permintaan :
“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).
Hukum Penawaran :
“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).
3. Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
Faktor - faktor yang mempengaruhi Permintaan :
· Harga barang itu sendiri
· Harga barang lain yang terkait
· Pendapatan/penghasilan
konsumen
· Perilaku
konsumen / selera konsumen
· Jumlah penduduk
· Perkiraan
harga di masa depan
· Banyaknya/intensitas
kebutuhan konsumen
Faktor - faktor yang mempengaruhi Penawaran :
· Biaya
produksi dan teknologi yang digunakan
· Tujuan Perusahaan
· Pajak
· Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
· Prediksi / perkiraan harga di masa depan
a. Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran
Terjadinya pergeseran (kurva) permintaan dan penawaran, disamping karena perubahan-perubahan dari berbagai factor diatas juga mungkin terjadi karena adanya berbagai hal sbb :
- Perubahan teknologi produksi
Tingkat kemajuan teknologi perusahaan menentukan kemampuan cara-cara baru untuk memproduksi dan kemungkinan melakukan efesiensi biaya produksi. Dan teknologi baru produksi barang dapat di tingkatka, sehingga menyebabkan penawaran barang menjadi bertambah.
- Munculnya produsen/penjual baru
Setiap saat akan muncul perusahaan (produsen/penjual baru) akan bertambah.
- Perubahan harga sumber-sumber produksi
Fluktuasi harga sumber-sumber produksi kemungkinan akan mangakibatkan naik dan turunnya biaya produksi. Hal ini akan mempengaruhi tingkat harga barang yang di tawarkan.
Berdasarkan kurva diatas. Dapat kita simpulkan bahwa pergaseran kurva permintaan dan penawaran di suatu pasar terjadi karena berbagai factor di luar harga.
Pada
Kurva Permintaan :
menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan
kuantitas yang diminta. Permintaan ber-slope negatif terhadap harga
(hukum permintaan). Dengan kata lain, ketika harga naik permintaan akan
turun, dan ketika harga turun permintaan akan naik.
Pada Kurva Penawaran :
menunjukkan
hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas yang ditawarkan (kuantitas
yang bersedia diproduksi/dijual). Kurva penawaran ber-slope positif,
yaitu jika harga naik maka kuantitas penawaran akan bertambah, dan sebaliknya.
4. Penentuan harga keseimbangan.
Dalam ilmu
ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah
harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Metodologi_ekonomi
http://ri2-aff.blogspot.com/2010/02/pengertian-permintaan-dan-penawaran.html
http://ziakhalidah.blogspot.com/2010/03/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://mizan92.wordpress.com/2012/03/21/definisi-dan-metodologi-ekonomi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Harga_keseimbangan
http://andreabelle.wordpress.com/2009/10/01/pergeseran-kurva-penawaran-dan-permintaan-supply-and-demand/
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Metodologi_ekonomi
http://ri2-aff.blogspot.com/2010/02/pengertian-permintaan-dan-penawaran.html
http://ziakhalidah.blogspot.com/2010/03/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://mizan92.wordpress.com/2012/03/21/definisi-dan-metodologi-ekonomi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Harga_keseimbangan
http://andreabelle.wordpress.com/2009/10/01/pergeseran-kurva-penawaran-dan-permintaan-supply-and-demand/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar