Jumat, 05 April 2013

MATERI TEORI ORGANISASI UMUM 2

Nama      :   Bondan Bagaskoro
NPM      :   11111523
Kelas      :   2KA39


Ruang Lingkup Ekonomi

1. Definisi dan metodologi ekonomi.

    A. Pegertian Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Ilmu Ekonomi di bagi menjadi 2 , yaitu :
  1. Ilmu ekonomi makro mempelajari perilaku ekonom i sebagai keseluruhan tentang kehidupan ekonomi
  2. ilmu ekonomi mikro lebih memfokuskan pada keputusan-keputusan individu baik sektor rumah tangga maupun perusahaan dalam mengalokasina sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Metodologi ekonomi adalah ilmu yang mempelajari metode, umumnya metode ilmiah, yang berhubungan dengan ekonomi, termasuk prinsip tentang pertimbangan ekonomi. Istilah 'metodologi' juga umum meskipun salah dan digunakan sebagai sinonim dari 'metode'.
Masalah-masalah metodologi yang dibahas, termasuk kesamaan dan kemiripan dengan ilmu alam dan ilmu sosial lain. 


2. Masalah-masalah yang mempengaruhi mekanisme harga.


Masalah ekonomi bagi produsen ialah masa kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat dari ketidak seimbangnya antara kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat yang relatif terbatas. Kegiatan ekonomi dalam suatu masyarakat modern meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi dan perdagangan. Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi (what to produce) ,Karena sumber daya terbatas sementara kebutuhan tidak terbatas, maka tidak semua barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dapat diproduksi. Suatu masyarakat ekonomi harus menentukan barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi, barang dan jasa mana yang akan diprioritaskan, barang dan jasa apa yang akan diproduksi kemudian, serta barang dan jasa apa yang tidak dapat diproduksi.- Masalah - Masalah Ekonomi Bagi Produsen :
  1. Barang apa yang harus diproduksi (what)
  2. Bagaimana barang tersebut diproduksi (how)
  3. Untuk siapa barang tersebut diproduksi (what for)
Sedangkan Masalah - Masalah Ekonomi Bagi Konsumen ialah terbatasnya alat pemuas, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas. Agar konsumen dapat memenuhi berbagai kebutuhannya maka konsumen akan menyusun skala prioritas. Adapun hal-hal yang mempengaruhi skala prioritas adalah tingkat pendapatan atau penghasilan, kedudukan seseorang, dan faktor lingkungan.



3. Definisi sistem ekonomi dan macam-macam sistem ekonomi.




Definisi Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkan pendapatan yang berdampak pada kehidupan masyarakat baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek.

Definisi :
  1. suatu proses, yang merupakan perubahan yang terjadi secara terus menerus
  2. sesuatu yang dapat merubah tingkat penghidupan masyarakat.
  3. cara suatu bangsa atau negara dalam menjalankan perekonomianya.
Macam - Macam Sistem Ekonomi



Ada 4 macam sistem ekonomi di Indonesia :

1. Sistem Ekonomi Tradisional

Dalam sistem ekonomi tradisional kegiatan ekonomi masih menggunakan tradisi turun-temurun yang berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat. Kegiatan produksi dalam sistem perekonomian tradisional dilakukan secara bergotongroyong dan bersifat kekeluargaan.

Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional :

·         Kegiatan produksi umumnya mengolah tanah dan mengumpulkan benda yang disediakan alam
·         Alat produksi masih sederhana
·         Sangat tergantung pada alam
·         Hasil produksi untuk kebutuhan minimal dan besifat homogen 
·         Hasil industri berupa hasil kerajinan tangan 
·         Belum mengenal tukar menukar secara kredit

2. Sistem Ekonomi terpusat

Sistem ekonomi terpusat yang disebut juga sistem ekonomi sosialis adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah.

Ciri - ciri Sistem Ekonomi Terpusat :

·         Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara
·         Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat
·         Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat
·         Hak milik individu tidak diakui

3. Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi liberat disebut juga ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Sistem ekonomi ini menghendaki adanya kebebasan individu dalam melakukan kegiatan ekonomi. Artinya, setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing.

Ciri - ciri Sistem Ekonomi Liberal :

·         Adanya pengakuan terhadap hak individu
·         Setiap manusia adalah homo economicus
·         Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi 
·         Menerapkan sistem persaingan bebas
·         Motif mencari laba terpusat pada kepentingan sendiri 
·         Peranan modal sangat penting
·         Peranan pemerintah dibatasi

4. Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang berusaha mengurangi kelemahan-kelemahan
yang timbul dalam sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran
pemerintah keberka sama dengan pihak swasta dalam menjalankan kegiatan perekonomian

Penentuan Harga Permintaan dan Penawaran


1. Definisi penawaran dan permintaan

Teori penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi, adalah penggambaran atas interaksi di pasar, antara para calon pembeli dan penjual dari suatu barang. Model penawaran dan permintaan digunakan untuk menentukan harga dan kuantitas yang terjual di pasar. 

Definisi Penawaran

Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan untuk dijual pada berbagai tingkat harga dalam suatu pasar pada waktu tertentu.

Definisi Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.


2. Hukum permintaan dan penawaran.

Jika semua asumsi diabaikan (ceteris paribus) : Jika harga semakin murah maka permintaan atau pembeli akan semakin banyak dan sebaliknya. Apabila harga terlalu tinggi maka pembeli mungkin akan membeli sedikit karena uang yang dimiliki terbatas, namun bagi penjual dengan tingginya harga ia akan mencoba memperbanyak barang yang dijual atau diproduksi agar keuntungan yang didapat semakin besar. Harga yang tinggi juga bisa menyebabkan konsumen/pembeli akan mencari produk lain sebagai pengganti barang yang harganya mahal.



Hukum Permintaan :



“Semakin turun tingkat harga, maka semakin banyak jumlah barang yang tersedia diminta, dan sebaliknya semakin naik tingkat harga semakin sedikit jumlah barang yang bersedia diminta.”
Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak berubah (dianggap tetap).

Hukum Penawaran :

“Semakin tingi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit jumlah barang yang bersedia ditawarkan.”
Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi penawaran tidak berubah (ceteris paribus).

3. Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.



Faktor - faktor yang mempengaruhi Permintaan :



·  Harga barang itu sendiri
·  Harga barang lain yang terkait
·  Pendapatan/penghasilan konsumen
·  Perilaku konsumen / selera konsumen
·  Jumlah penduduk
·  Perkiraan harga di masa depan
·   Banyaknya/intensitas kebutuhan konsumen

Faktor - faktor yang mempengaruhi Penawaran :


·  Biaya produksi dan teknologi yang digunakan
·  Tujuan Perusahaan
·  Pajak
·  Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap
·  Prediksi / perkiraan harga di masa depan




a.  Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran


Terjadinya pergeseran (kurva) permintaan dan penawaran, disamping karena perubahan-perubahan dari berbagai factor diatas juga mungkin terjadi karena adanya berbagai hal sbb :


  • Perubahan teknologi produksi
          Tingkat kemajuan teknologi perusahaan menentukan kemampuan cara-cara baru untuk memproduksi  dan kemungkinan melakukan efesiensi biaya produksi. Dan teknologi baru produksi barang dapat di tingkatka, sehingga menyebabkan penawaran barang menjadi bertambah.

  • Munculnya produsen/penjual baru
          Setiap saat akan muncul perusahaan (produsen/penjual baru) akan bertambah.

  • Perubahan harga sumber-sumber produksi
          Fluktuasi harga sumber-sumber produksi kemungkinan akan mangakibatkan naik dan turunnya biaya produksi. Hal ini akan mempengaruhi tingkat harga barang yang di tawarkan.
Berdasarkan kurva diatas. Dapat kita simpulkan bahwa pergaseran kurva permintaan dan penawaran di suatu pasar terjadi karena berbagai factor di luar harga.


Pada Kurva Permintaan :

menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas yang diminta.  Permintaan ber-slope negatif terhadap harga (hukum permintaan).  Dengan kata lain, ketika harga naik permintaan akan turun, dan ketika harga turun permintaan akan naik.











Pada Kurva Penawaran :

menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas yang ditawarkan (kuantitas yang bersedia diproduksi/dijual).  Kurva penawaran ber-slope positif, yaitu jika harga naik maka kuantitas penawaran akan bertambah, dan sebaliknya.













4. Penentuan harga keseimbangan.

Dalam ilmu ekonomi, harga keseimbangan atau harga ekuilibrium adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga.





Sumber         :

http://id.wikipedia.org/wiki/Metodologi_ekonomi
http://ri2-aff.blogspot.com/2010/02/pengertian-permintaan-dan-penawaran.html
http://ziakhalidah.blogspot.com/2010/03/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
http://mizan92.wordpress.com/2012/03/21/definisi-dan-metodologi-ekonomi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Harga_keseimbangan
http://andreabelle.wordpress.com/2009/10/01/pergeseran-kurva-penawaran-dan-permintaan-supply-and-demand/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar