Rabu, 26 September 2012

Hubungan Manajemen, Organisasi & Tata Kerja



A. Manajemen dan Organisasi.
Organisasi adalah tempat orang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah mereka sepakati bersama. Jika tujuan mereka adalah untuk mencari keuntungan maka organisasi mereka disebut perusahaan. Jika tujuan mereka untuk bermain bola maka organisasi mereka disebut organisasi sepakbola dsb. Agar organisasi itu dapat berjalan dengan baik perlu pengelolaan, pekerjaan mengelola itu disebut manajemen dan orang yang mengelola/memimpin disebut manejer. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.

B. Manajemen dan Tata Kerja.
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat.

C. Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja.
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
a) Manajemen –> Proses kegiatan pencapaian tujuan bersama melalui kerjasama antar manusia.
b) Organisasi –> Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
c) Tata kerja –> Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

D. Arti Penting Organisasi dan Metode.
Organisasi adalah sekumpulan orang atau badan yang mempunyai tujuan yang sama. Pandangan umum organisasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Sebagai wadah –> tempat dimana kegiatan manajemen dijalankan.
b. Sebagai proses –> memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut :

·         Hub. Formal = hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh top manajemen.
·         Hub. Informal = mempunyai 3 peranan, yaitu :

1.       Sarana komunikasi.
2.       Mengatur jalannya kerja sama.
3.       Kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut.
c. Sebagai sistem –> dibagi menjadi 3, yaitu:

1. Sistem sosial (antar sesama manusia)
2. Sistem fungsional (antar fungsi-fungsi yang dikaitkan secara tertentu dan integral untuk tercapainya suatu tujuan.
3. Sistem komunikasi (sistem tata saluran/arus informasi dalam organisasi)

Hubungan Manajemen, Organisasi, dan Tata Kerja

 Untuk hubunganya sendiri Manajemen organisasi serta tata kerja  memiliki hubungan yang sangat erat Organisasi yang baik untuk mencapai tujuanya perlu Manajemen yang baik begitupun sebaliknya untuk mendapatakan manajemen yang terbaik diperlukan sebuah Organisasi yang memiliki orang-orang yang terampil, kreatif serta mampu bekerja secara tim untuk mewujudkan cita-cita yang ingin dicapai oleh organisasi. Walaupun sudah memiliki organisasi seta manajemen yang baik masih dibutuhkan satu lagi sebagai pelengkap yakni tata kerja, tata kerja sendiri dimaksudkan sebagai alat yang digunakan sebuah organisasi untuk mencapai tujuanya, tanpa adanya tata kerja yang tepat maka manajamen yang telah dibuat tidak akan maksimal sehinnga apa yang ingin dicapai organisasi tidak terpenuhi.
Sehingga dapat diambil kesimpulan Apabila organisasi, manajemen dan tata kerjanya dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk ketiganya

Sumber  :
http://mane3x.wordpress.com/2011/10/13/hubungan-antara-manajemen-organisasi-dan-tata-kerja/
http://tyaskartika.blogspot.com/2011/10/hubungan-manajemen-organisasi-dan-tata.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar